Roma 3:21--5:21
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah
1 telah dinyatakan, seperti yang disaksikan
dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,
3:22 yaitu kebenaran Allah
karena iman
2 dalam Yesus Kristus
bagi semua orang yang percaya.
Sebab tidak ada perbedaan.
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia
telah dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan
3 dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian
karena iman, dalam darah-Nya
4 .
Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan
dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah?
Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.
3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!
3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.
3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya
5 .
Abraham dibenarkan karena iman
4:1 Jadi apakah akan kita katakan
tentang Abraham, bapa leluhur
jasmani kita?
4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.
4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan
6 , dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
"
4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah,
tetapi sebagai haknya.
4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran
7 .
4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya:
4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya
8 , dan yang ditutupi dosa-dosanya;
4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.
"
4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat?
Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.
4:10 Dalam keadaan manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya.
4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat.
Demikianlah ia dapat menjadi bapa
semua orang percaya
yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka,
4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita
9 , pada masa ia belum disunat.
4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji
kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia,
tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman.
4:14 Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.
4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka,
tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.
4:16 10 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia
11 ,
sehingga janji itu berlaku
bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua,
--
4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa
" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan
orang mati dan yang menjadikan
dengan firman-Nya apa yang tidak ada
menjadi ada.
4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa,
menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.
"
4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah,
karena usianya telah kira-kira seratus
tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat
dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
12 .
4:23 Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja,
4:24 tetapi ditulis juga untuk kita;
sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia,
yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati,
4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran
kita dan dibangkitkan karena pembenaran
kita
13 .
Hasil pembenaran
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan
karena iman
14 ,
kita hidup dalam damai sejahtera
dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk
oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri
dan kita bermegah dalam pengharapan
akan menerima kemuliaan Allah.
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan
kita
15 , karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan
tidak mengecewakan, karena kasih
Allah telah dicurahkan di dalam hati kita
16 oleh Roh Kudus
yang telah dikaruniakan kepada kita.
5:6 Karena waktu kita masih lemah,
Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka
pada waktu yang ditentukan
oleh Allah.
5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati--.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan
oleh darah-Nya,
kita pasti akan diselamatkan dari murka
Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan
dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya
17 !
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Adam dan Kristus
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang
18 ,
dan oleh dosa
itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.
5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa
19 juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam,
yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang
semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah
20 dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut
telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup
dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang
beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran
untuk hidup
21 .
5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang
semua orang telah menjadi orang berdosa,
demikian pula oleh ketaatan
satu orang semua orang menjadi orang benar.
5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak;
dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut,
demikian kasih karunia
22 akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal,
oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
1 Full Life: KEBENARAN ALLAH.
Nas : Rom 3:21
Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam
lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat
Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita
dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan
penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih.
Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;
lihat cat. --> Mazm 32:2;
lihat cat. --> Yes 56:1-2).
[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]
- 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir.
Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya,
maka kebenaran itu selalu segar dan relevan
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
- 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus
Kristus (ayat Rom 3:22).
2 Full Life: IMAN.
Nas : Rom 3:22
Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan
satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk
pembahasan tentang iman yang menyelamatkan
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.
3 Full Life: OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN.
Nas : Rom 3:24
Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk
menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan
mengenai kedua konsep ini,
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
4 Full Life: DARAH-NYA.
Nas : Rom 3:25
PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.
- 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd.
1Kor 5:7; Ef 5:2)
- 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri
sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
- 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian
sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
- 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang
berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga
dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang
bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban
pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah
Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup
menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil.
Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus
sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan
kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan
diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32;
1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
- 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau
membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus
sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa.
Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah
dengan orang percaya ditiadakan.
- 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban
pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh
yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
- 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan
menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang
membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas
musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32;
Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar
tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan
kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6),
kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38),
sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang
keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka
yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.
5 Full Life: KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT).
Nas : Rom 3:31
Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada
nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut
maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya
pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum
moral Allah
(lihat cat. --> Rom 8:2;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:2-4]
6 Full Life: PERCAYALAH ABRAHAM KEPADA TUHAN.
Nas : Rom 4:3
Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada
hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi sifat PL.
Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman.
Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia
kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (ayat Rom 4:20-21;
Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kej 12:1-4;
Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
7 Full Life: IMANNYA DIPERHITUNGKAN MENJADI KEBENARAN.
Nas : Rom 4:5
Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang
menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan
dengan efeknya.
- 1) Paulus berbicara tentang "perhitungkan sebagai kebenaran" enam kali
dalam pasal Rom 4:1-25, dan di dalam semua ayat itu Paulus
menghubungkan iman atau kepercayaan dengan kebenaran (ayat
Rom 4:3,5-6,9,11,22,24;
lihat cat. --> Kej 15:6).
[atau ref. Kej 15:6]
- 2) Akan tetapi memperhitungkan iman orang percaya sebagai kebenaran
bukanlah semata hasil dari iman atau komitmen kepada Kristus; itu
terutama merupakan tindakan kasih karunia dan kemurahan ilahi (ayat
Rom 4:16).
- 3) Apabila Allah melihat hati orang percaya berbalik kepada Kristus
dengan iman, Dia dengan cuma-cuma mengampuni dosa mereka,
memperhitungkan iman mereka sebagai kebenaran dan menerima mereka
sebagai anak-anak-Nya (ayat Rom 4:5-8;
lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.
Di samping memperhitungkan iman sebagai kebenaran, Allah juga memberikan
kasih karunia untuk pengudusan (lih. ayat Rom 4:16; 5:2; Fili 3:9;
Tit 3:5-7).
- 4) Iman yang diperhitungkan sebagai kebenaran dan mendatangkan
pengampunan dosa adalah iman kepada Kristus dan kematian-Nya yang
membawa penebusan (Rom 3:24-26). Tidak ada sesuatu apa pun selain
kematian Kristus sebagai korban di salib yang menjadi landasan bagi
pendamaian dengan Allah
(lihat cat. --> Rom 5:10).
[atau ref. Rom 5:10]
8 Full Life: YANG DIAMPUNI PELANGGARAN-PELANGGARANNYA.
Nas : Rom 4:7
Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun
Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebenaran
meliputi pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah. Hal ini adalah
karunia yang didasarkan pada kemurahan Allah, yang dimungkinkan melalui
kematian Kristus di salib
(lihat cat. --> Rom 4:5;
[atau ref. Rom 4:5]
bd. 2Kor 5:19,21).
9 Full Life: IMAN ABRAHAM, BAPA LELUHUR KITA.
Nas : Rom 4:12
Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini,
menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Iman
semacam inilah yang menjadikan kita anak-anak Allah.
10 Full Life: JANJI ITU BERLAKU ... DARI IMAN.
Nas : Rom 4:16
Orang percaya diselamatkan oleh iman saja karena kasih karunia.
Tetapi, dua kebenaran alkitabiah mengenai sifat iman yang menyelamatkan
harus diperhatikan.
- 1) Sekalipun seseorang diselamatkan hanya oleh iman, iman yang
menyelamatkan itu tidak berdiri sendiri. Yakobus mengatakan, "Iman tanpa
perbuatan-perbuatan adalah mati" (Yak 2:14-26); Paulus mengatakan,
"Iman yang bekerja oleh kasih" (Gal 5:6). Iman yang menyelamatkan
itu begitu vital sehingga mustahil untuk tidak mengasihi dan menaati
sang Juruselamat serta melayani orang lain. Iman yang hanya mempercayai
Allah untuk mengampuni dosa tanpa pertobatan yang sungguh-sungguh dan
penyerahan yang aktif kepada Kristus sebagai Tuhan bukan iman yang
menyelamatkan dari PB
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Tidaklah sesuai dengan Alkitab bila menekankan "iman" dan
mengabaikan gambaran keselamatan yang lebih luas. Keselamatan oleh iman
bukan hanya meliputi diselamatkan dari hukuman dosa tetapi juga
diselamatkan untuk bersekutu dengan Allah, hidup kudus dan melakukan
pekerjaan baik (Ef 2:10).
11 Full Life: SUPAYA MERUPAKAN KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 4:16
Jikalau keselamatan, pembenaran, dan kebenaran yang disediakan Allah
didatangkan melalui ketaatan sempurna kepada hukum Taurat, maka tidak akan
ada orang yang selamat karena tiada orang yang pernah menaatinya dengan
sempurna. Tetapi karena datangnya melalui iman oleh kasih karunia, maka
semua orang yang berbalik kepada Allah dapat diselamatkan. Allah dalam
kemurahan-Nya mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kasih karunia ilahi
(yaitu, Roh dan kuasa-Nya) untuk memperbaharui kehidupan kita dan
menjadikan kita anak-anak-Nya
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
12 Full Life: DIPERHITUNGKAN KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN.
Nas : Rom 4:22
Dalam ilustrasi Paulus mengenai pembenaran dalam pasal
Rom 4:1-25, tidak pernah dikatakan bahwa kebenaran Allah atau kebenaran
Kristus benar-benar diperhitungkan atau dipindahkan kepada orang percaya.
Kita harus hati-hati untuk tidak menerangkan pembenaran dengan mengatakan
bahwa itu sesuatu yang datang karena Kristus menaati hukum Taurat PL dan
dipindahkan kepada orang percaya. Jikalau demikian, maka iman itu berbeda
dari iman Abraham yang diperhitungkan sebagai kebenaran (ayat Rom 4:12)
sehingga menghapuskan janji itu (ayat Rom 4:14), dan menjadikan
keselamatan sebagai hasil dari jasa dan bukan hasil kasih karunia (ayat
Rom 4:16). Paulus dengan tegas mengatakan bahwa pembenaran dan kebenaran
diberikan "bukan karena hukum Taurat" (ayat Rom 4:13), melainkan melalui
kemurahan, kasih karunia, kasih dan pengampunan Allah (ayat Rom 4:6-9),
dan bahwa iman Abraham (yaitu, kepercayaannya, hubungan kasih sayang dengan
Allah, dan keyakinan yang tidak goyah akan Allah dan janji-Nya)
diperhitungkan sebagai kebenaran oleh kemurahan dan kasih karunia Allah
(ayat Rom 4:16-22).
13 Full Life: DIBANGKITKAN KARENA PEMBENARAN KITA.
Nas : Rom 4:25
Pembenaran tidak ada tanpa hidup, kehadiran, dan kasih karunia Yesus
Kristus yang bekerja di dalam hidup kita. Pembenaran bukanlah tindakan
tunggal pada waktu lalu, tetapi adalah pembenaran seumur hidup dalam
persekutuan dengan Yesus Kristus Tuhan kita.
14 Full Life: SEBAB ITU, KITA YANG DIBENARKAN KARENA IMAN.
Nas : Rom 5:1
Pembenaran karena iman mengakibatkan beberapa hasil bagi orang
percaya: damai dengan Allah
(lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH),
kasih karunia, pengharapan, keyakinan, penderitaan, kasih Allah, Roh Kudus,
selamat dari murka Allah, pendamaian dengan Allah, keselamatan oleh hidup
dan kehadiran Yesus, dan sukacita di dalam Allah (ayat Rom 5:1-11).
15 Full Life: KITA MALAH BERMEGAH JUGA DALAM KESENGSARAAN KITA.
Nas : Rom 5:3
Paulus menyebutkan "kesengsaraan" sebagai salah satu berkat dari
keselamatan kita dalam Kristus.
- 1) Kata "kesengsaraan" menunjuk kepada bermacam-macam pencobaan yang
mungkin menekan kita. Ini termasuk hal-hal seperti tekanan kebutuhan
keuangan atau jasmaniah, keadaan yang kurang menguntungkan, kesusahan,
penyakit, penganiayaan, penyalahgunaan atau kesepian
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
- 2) Di tengah kesulitan-kesulitan ini kasih karunia Allah memungkinkan
kita mencari wajah-Nya dengan lebih bersungguh-sungguh dan menghasilkan
roh dan sifat tabah yang mengatasi pencobaan hidup ini. Penderitaan
menimbulkan ketekunan (ayat Rom 5:3) bukan membawa kepada
keputusasaan, dan ketekunan itu menghasilkan sifat yang dapat diandalkan
(ayat Rom 5:4), dan sifat yang dapat diandalkan itu menghasilkan
pengharapan matang yang tidak akan mengecewakan (ayat Rom 5:5).
- 3) Kasih karunia Allah mengizinkan kita memandang melewati persoalan
kita kepada suatu pengharapan yang sungguh dalam Allah dan kedatangan
Tuhan kita ke dunia untuk menegakkan kebenaran dan kekudusan di langit
baru dan bumi baru (1Tes 4:13; Wahy 19:1-22:21). Sementara itu, Allah
telah mencurahkan kasih-Nya ke dalam hati kita oleh Roh Kudus untuk
menghibur kita dalam pencobaan dan mendekatkan kehadiran Kristus
(Yoh 14:16-23).
16 Full Life: KASIH ALLAH TELAH DICURAHKAN DI DALAM HATI KITA.
Nas : Rom 5:5
Orang Kristen mengalami kasih Allah (yaitu, kasih Allah bagi orang
percaya) dalam hati mereka melalui Roh Kudus, khususnya pada masa-masa
sulit. Kata kerja "dicurahkan" menyatakan suatu keadaan yang masih
berlangsung sebagai hasil suatu tindakan sebelumnya, yaitu Roh Kudus
terus-menerus membanjiri hati kita dengan kasih. Pengalaman akan kasih
Allah yang senantiasa hadir ini menopang kita dalam penderitaan (ayat
Rom 5:3) dan meyakinkan kita bahwa pengharapan kita akan kemuliaan yang
mendatang bukan harapan kosong (ayat Rom 5:4-5). Kedatangan Kristus
untuk kita adalah pasti (bd. Rom 8:17; Mazm 22:5-6; Yoh 14:3;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
17 Full Life: DISELAMATKAN OLEH HIDUP-NYA.
Nas : Rom 5:10
Keselamatan orang percaya terletak dalam darah Kristus dan hidup
kebangkitan-Nya, yang dengannya orang percaya diampuni dan didamaikan
dengan Allah. Inilah awal keselamatan (Rom 3:21-26; 4:5-9). Seorang
percaya terus diselamatkan oleh iman yang hidup dan persekutuan dengan
Kristus yang hidup
(lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).
Jikalau Allah begitu mengasihi kita sehingga mengirim Anak-Nya untuk mati
ganti kita pada saat kita masih berseteru, apa lagi sekarang setelah kita
menjadi anak-Nya, Dia akan membuat segala persediaan untuk menyelamatkan
kita dari murka yang akan datang melalui iman kita dalam Anak-Nya
(Rom 4:22-5:2; 5:9-10; 1Kor 1:30; Fili 2:12-16; Kol 3:3-4; 1Tes 1:10;
2Tim 2:12; Yak 1:12;
lihat cat. --> Wahy 2:7).
[atau ref. Wahy 2:7]
18 Full Life: DOSA TELAH MASUK KE DALAM DUNIA OLEH SATU ORANG.
Nas : Rom 5:12
Dalam kejatuhan Adam, dosa sebagai prinsip atau kuasa yang aktif
memasuki umat manusia (ayat Rom 5:17,19; Kej 3:1-24; 1Kor 15:21-22).
- 1) Dua akibat terjadi:
- (a) Dosa dan kecemaran memasuki hati dan kehidupan Adam.
- (b) Adam meneruskan dosa ke dalam arus kehidupan umat manusia,
sampai merusak semua orang sesudah itu. Kini semua orang lahir di
dunia dengan kecenderungan untuk berbuat dosa dan kejahatan (ayat
Rom 5:19; 1:21; 7:24; Kej 6:5,12; 8:21; Mazm 14:1-3; Yer 17:9;
Mr 7:21-22; 1Kor 2:14; Gal 5:19-21; Ef 2:1-3; Kol 1:21;
1Yoh 5:19).
- 2) Paulus tidak menjelaskan bagaimana dosa Adam disalurkan kepada
keturunannya. Paulus juga tidak mengatakan bahwa semua orang ada dalam
Adam dan ikut serta dalam dosanya dan karena itu mewarisi kesalahan
Adam. Tidak pernah Paulus mengatakan bahwa Adam merupakan kepala federal
keturunannya sehingga dosanya diperhitungkan kepada mereka. Semua orang
bersalah di hadapan Allah karena dosa pribadi mereka, "karena semua
orang telah berbuat dosa". Satu-satunya ajaran yang disokong Alkitab
ialah bahwa semua orang mewarisi kerusakan moral serta dorongan untuk
berbuat dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Rom 6:1).
[atau ref. Rom 6:1]
- 3) Kematian memasuki dunia melalui dosa dan sekarang semua orang takluk
kepada maut, "karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat
Rom 5:12,14; bd. Rom 3:23; Kej 2:17; 3:19;
lihat art. KEMATIAN).
19 Full Life: MAUT TELAH BERKUASA DARI ZAMAN ADAM SAMPAI KEPADA ZAMAN MUSA.
Nas : Rom 5:14
Umat manusia mengalami kematian, bukan karena mereka melanggar hukum
Allah yang lisan dengan hukuman matinya seperti halnya Adam (ayat
Rom 5:13-14), tetapi karena mereka sesungguhnya orang berdosa baik
karena tindakan maupun tabiatnya dan pelanggar hukum hati nurani yang
tertulis di dalam hatinya (Rom 2:14-15).
20 Full Life: JAUH LEBIH BESAR LAGI KASIH KARUNIA ALLAH.
Nas : Rom 5:15
Dalam ayat Rom 5:12-21 Paulus menekankan kemampuan tertinggi dari
penebusan yang disediakan oleh Yesus Kristus untuk menghapus dampak-dampak
kejatuhan. Inilah inti berita bagian ini: Adam membawa dosa dan kematian;
Kristus membawa kasih karunia dan hidup (ayat Rom 5:17).
21 Full Life: SEMUA ORANG BEROLEH PEMBENARAN UNTUK HIDUP.
Nas : Rom 5:18
Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap
orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati mereka
atau dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis (bd. Rom 2:12-16).
"Pembenaran untuk hidup" bagi semua orang mempunyai potensi juga; dijadikan
kenyataan dalam orang waktu mereka percaya kepada Kristus dan menerima
kasih karunia, hidup dan karunia kebenaran melalui Yesus Kristus (ayat
Rom 5:17).
22 Full Life: KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 5:21
Untuk pembahasan mengenai arti kata "kasih karunia" dalam Alkitab,
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.